CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Wednesday, February 24, 2021

2/15

Today I finished my 1st station of clerkship, Anesthesia. You know it means a lot for me. Remember when you drive me to RSMH because I have a night shift that day? The first few days of pandemics? You looked so happy back at the time. I wondered why? Ooho, it’s just daddy being daddy for the 10000000000000xxx times, I thought. Or maybe you were just enjoying your last days. You sent me a Whatsapp message asking me what Im doing at that time. I miss seeing your text, Dad. I miss your calls, too. I tried my best being there for everyone,so that they dont feel so alone. But I failed myself because it’s never been better than you were still here. After a long-busy day, I felt so alone. I have to do everything on my own now. I have to know the basics of automotive. I have to know when I should go to the car wash. (You know the carwash that we found? It will be moved to a new place bcs the lease is up) I have to do this and that, anything that you used to do. Please come to my dream Let’s go around the city, ice cream date, mie ayam date, or bookstore date. You can even talk about your new place. Or you dont have to talk. Just follow me driving thru the city. Or we can hold hands walking down the road. 01.50 AM Palembang Your eternal daughter.

Tuesday, February 16, 2021

dipikir-pikir, aku lebih nyaman menulis dalam bahasa Indonesia. tapi kurangku adalah tak pandai merangkai kata, jadilah tulisan ku campur aduk layaknya gado-gado. dulu aku banyak membaca, maka terlalu banyak kosakata yang kusimpan dalam kepala. tapi kalau urusan menuangkannya, masih harus banyak belajar kurasa. tulisan ini bukan apa-apa, hanya sekedar melatih apakah bakatku masih ada XD (kalau saja bisa kusebut bakat)

:-)

Halo, lamanku yang damai. aku kembali lagi dengan ribuan kata di otakku yang harus aku tuangkan agar tidak ruah kemana-mana. Hari ini aku kembali membuka lembaran chat WhatsApp di grup keluarga. Walau semua telah berbeda, tapi pikirku melayang ke masa-masa dimana aku masih bisa melihat Ayah setia bersama hpnya. Ayah membuat rumah ini tak pernah sepi. selalu ada suara-suara, entah suara mesin, lagu-lagu pop jadul, suara orang mengaji, semua bersumber dari youtube yang diputar di hp kesayangannya :) atau lelucon-leluconnya yang sangat kebapakan, bagi sebagian orang akan terdengar garing tapi selalu bisa buatku tertawa. Tak ada yang lebih kurindu dibanding mendengar suaranya, melihat sosoknya, bercengkrama, dan sekedar jalan-jalan mengitari kota, kadang berempat, kadang berdua. Ia yang selalu berat melepasku bahkan hanya untuk pergi hangout bersama teman. Aku tak tahu bahwa ia memandang waktu bersama kami begitu berharga, seolah sadar waktu takkan lama berada disisinya. kukira ia hanya berlebihan, tapi sekarang aku baru menyadarinya. ah, kalau saja aku tahu, aku lebih memilih duduk dirumah bersama Ayah. Atau mungkin jalan-jalan keliling kota dan kugandeng tangan Ayah. betapa Ayah tidak pernah menyia-nyiakan waktu, yang harusnya kupahami sedari dulu. ah Ayah, andai kau masih ada. :) salam rindu, Aku yang masih linglung soal waktu

Monday, February 1, 2021

 Stuck in a certain part of the world, where the time stopped before 4th of June 2020. Life was so full of happiness, not lies and betrayals and sorrow