Adams, John Couch (1819-1892). Seorang astronom Inggris yang pada tahun 1845 meramalkan adanya planet yang teletak di seberang Uranus dengan mempelajari gangguan yang dialami orbit Uranus. Astronom Prancis Le Verrier membuat prediksi yang sama dan kemudian hasilnya diserahkan ke Observatorium Berlin di mana selanjutnya para astronom di obsertvatorium ini berhasil menemukan Uranus pada 24 September 1846.
Akondrit (achondrite). Meteorit batuan yang tidak mengandung kondrul.
Albedo. Daya pantul suatu benda yang dinyatakan dengan perbandingan intensitas cahaya yang datang dengan intensitas yang bisa dipantulkannya.
Alfvén, gelombang. Gelombang hidromagnet yang bergerak sepanjang garis gaya medan magnet. Gelombang ini menjadi sumber utama mekanisme percepatan partikel yang bermuatan di dalam plasma.
Alfvén, konduktansi. Konduktansi plasma yang mendapatkan pengaruh medan magnet.
Andesit. Batuan vulkanik yang sebagian besar tersusun dari plagioklas, feldspar, dan piroksin.
Angin surya (solar wind). Pancaran partikel berenergi tinggi dari korona matahari.
Antar planet, materi. Gas dan debu yang terletak dalam ruang antar planet.
Aphelion. Titik terjauh dalam orbit planet yang bergerak mengelilingi matahari.
Apogee: titik pada orbit yang jaraknya terjauh dari bumi (lihat juga "Perigee").
Asteriod Apollo. Asteroid yang setengah sumbu panjangnya lebih besar dari 1 satuan astronomi dan jarak perihelionnya kurang dari 1,017 satuan astronomi.
Asteroid Amor. Asteroid yang memiliki jarak perihelion di antara 1,017 dan 1,3 satuan astronomi.
Asteroid pendekat bumi (earth-approaching asteroid). Asteroid-asteroid yang orbitnya memotong orbit bumi atau suatu saat akan memotong orbit bumi akibat gravitasi bumi. Asteroid ini terbagi menjadi dua, yaitu asteroid Apollo yang sekarang orbitnya memotong orbit bumi dan asteroid Amor dan Aten yang sedang tidak memotong orbit bumi.
Asteroid Troya. Asteroid-asteroid yang jarak orbitnya sama dengan jarak orbit Yupiter, tetapi berada pada jarak 60o di depan atau di belakang Yupiter.
Asteroid, sabuk. Daerah di antara orbit Mars dan Yupiter yang merupakan tempat kedudukan sebagian besar asteroid. Sabuk utama berada pada jarak 2,2 sampai 3,3 satuan astronomi dari matahari.
Asteroid. Benda langit yang mengorbit matahari dan ukurannya lebih kecil dari ukuran planet tetapi tidak memiliki ciri-ciri yang dimiliki komet. Biasa disebut juga planet minor.
Asthenosfer. Lapisan batuan yang lentur, terletak di bawah litosfer (kerak bumi).
Astronomi, satuan. Setengah sumbu panjang orbit benda langit yang memiliki massa dan perioda orbit sama dengan perioda orbit bumi. Besaran ini dipakai sebagai satuan jarak dalam telaah tentang tata surya kita dan berharga 149.600.000 km.
Aurora. Cahaya yang dipancarkan oleh atom dan ion di ionosfer. Biasa terjadi di daerah kutub.
Azimuth. Sudut pada horison langit yang diukur ke arah timur dari titik utara ke titik potong horisondengan lingkaran yang melewati suatu benda langit.
Ballistic limit (limit balistik): tebal minimum sebuah target (misalnya pelindung serpihan (debris)) yang tidak mampu ditembus oleh partikel penumbuk.
Basalt. Batuan beku berwarna hitam yang kaya akan magnesium dan besi. Biasanya berasal dari letusan gunung berapi.
Benua, pergeseran. Pergerakan benua-benua di bumi akibat tektonik lempeng.
Biosfer. Wilayah kehidupan yang terdapat di bumi, termasuk di dalamnya adalah atmosfer, hidrosfer, tanah, dan litosfer (kerak bumi) sampai kedalaman 2 km.
Breakup: pecahnya benda antariksa menjadi serpihan-serpihan (debris). Breakup bisa disengaja maupun tidak disengaja. Sejak awal tahun 1960-an, sampah antariksa hasil breakup adalah komponen terbesar populasi sampah antariksa.
Breksi (breccia). Batuan yang tersusun dari pecahan-pecahan batuan. Terbentuk oleh panas dan tekanan yang tinggi akibat benturan meteorit.
Bulan baru. Fasa bulan saat bujurnya sama dengan bujur matahari.
Bulan bungkuk. Fasa bulan saat lebih dari setengah permukaan bulan kelihatan dari bumi.
Bulan purnama. Fasa bulan saat berada dalam posisi oposisi (180o dari matahari.)
Bulan sabit. Fasa bulan saat sudut elongasinya dari matahari kurang dari 90o dan permukaan yang kelihatan dari bumi kurang dari setengahnya.
Cataloging: proses mendeteksi, mengidentifikasi, dan menentukan orbit sebuah benda antariksa. Padacataloging, data dari jaringan sensor digunakan untuk membuat satu set elemen orbit yang menggambarkan orbit benda tersebut. Elemen orbit ini dapat digunakan untuk memprediksi posisi benda di masa depan tapi harus diperbarui secara rutin untuk memperhitungkan gangguan-gangguan orbit. Katalog benda-benda antariksa telah dikompilasi dan dirawat oleh instansi dan agen antariksa di berbagai negara.
Cekungan (basin). Daerah lebar (diameter lebih besar dari 200 km) pada suatu planet berbentuk lingkaran yang lebih rendah dari daerah sekitarnya dan biasanya dikelilingi pegunungan. Daerah ini terbentuk akibat benturan asteroid pada permukaan planet itu.
Centaur. Anggota tata surya yang orbitnya terletak di antara orbit Saturnus dan Neptunus. Contoh dari objek ini adalah Chiron. Bentuk objek-objek ini bermacam-macam, ada yang mirip komet, dan ada yang mirip asteroid. Orbitnya menunjukkan bahwa mereka belum lama sampai di kedudukannya yang sekarang, dan kebanyakan ahli berpendapat bahwa mereka adalah Objek Sabuk Kuiper yang mengalami migrasi.
Chassignite. Sejenis meteorit yang mungkin berasal dari planet Mars.
Circular semisynchronous orbit (orbit semisinkron sirkular): orbit sekeliling bumi yang berbentuk lingkaran (seperti yang digunakan oleh Global Positioning System) dengan periode sekitar 12 jam. Ketinggian rata-rata orbit ini sekitar 20.200 km.
Coesite. Sejenis silikat yang sangat padat, terbentuk akibat panas dan tekanan yang tinggi akibat benturan meteorit.
Coma. Selubung gasdan debu yang mengelilingi inti komet yang masih aktif.
Cubewano. Satu kelas anggota Objek Sabuk Kuiper yang biasa disebut sebagai Objek Sabuk Kuiper klasik. Nama ini diambil dari nama Objek Sabuk Kuiper klasik yang pertama kali ditemukan yaitu (15760) 1992 QB1. Setengah sumbu panjang objek ini adalah 40-50 SA.
Debris flux (fluks serpihan): jumlah serpihan yang melewati suatu area tertentu dalam suatu waktu. Area maupun fluks dapat didefinisikan sebagai surface area atau cross-sectional area. Fluks serpihan yang dialami oleh suatu satelit berbanding lurus dengan probabilitas tumbukan.
Decay (peluruhan): berkurangnya ketinggian benda antariksa secara alami yang berakhir dengan masuknya benda tersebut ke atmosfer bumi (reentry). Di orbit rendah, laju peluruhan terutama ditentukan oleh kerapatan atmosfer dan perbandingan luas area dan massa benda (area-to-mass ratio), tapi di orbit tinggi gaya gravitasi matahari-bulan yang menentukan laju peluruhan benda. Peluruhan dapat dipercepat dengan menurunkan perigee benda.
Deferent. Lintasan pergerakan episikel yang berbentuk lingkaran dalam sistem semesta Ptolomeus.
Deorbit: Masuknya benda antariksa ke atmosfer bumi karena sengaja diperlambat geraknya, biasanya menggunakan sistem propulsi.
Diapirisme. Proses menerobosnya materi dari bagian kerak sebuah planet ke permukaannya, biasanya ini menghasilkan gejala gunung lumpur (mud volcano) seperti yang terjadi di Lapindo Brantas.
Diferensiasi. Proses yang dialami sebuah planet di mana akhirnya planet itu memiliki lapisan-lapisan dengan komposisi kimia dan mineral yang berbeda.
Efek rumah kaca (green house effect). Terperangkapnya radiasi infra merah oleh gas-gas yang ada di atmosfer sebuah planet. Peristiwa ini mengakibatkan kenaikan temperatur permukaan planet itu.
Efek rumah kaca, perusakan (runaway green house effect). Pemanasan pada suatu planet yang mengakibatkan efek rumah kacanya semakin dahsyat dan mengakibatkan pemanasan lebih lanjut. Proses ini mengakibatkan perubahan temperatur permukaan planet dan struktur atmosfernya sampai dicapainya kesetimbangan yang baru.
Efemeris. Tabel yang memuat kedudukan benda-benda langit dalam waktu-waktu yang berbeda.
Ekliptika. Tempat kedudukan lintasan semu matahari di langit.
Eksentrisitas. Suatu besaran yang menentukan bentuk sebuah elips, yang menunjukkan perbandingan antara jarak fokus dengan sumbu panjang elips itu.
Eksogen. Dalam geologi ini berarti proses yang berlangsung akibat gaya-gaya dari luar, seperti jatuhnya meteorit.
Eksosfer. Bagian terluar lapisan atmosfer. Di sini atom-atom dan molekul mudah sekali terlepas ke angkasa luar akibat tumbukan antara sesamanya.
Elips. Salah satu bentuk irisan kerucut. Elips terbentuk bila sebuah bidang datar memotong kerucut dalam arah yang tidak sejajar alasnya.
Elongasi. Selisih bujur sebuah planet dengan matahari.
Endogen. Dalam geologi, ini berarti proses yang berlangsung akibat gaya-gaya dari dalam sebuah planet seperti gempa dan kegiatan vulkanisme.
Episikel (epicycle). Lintasan benda langit dalam sistem Ptolomeus yang berbentuk lingkaran. Pusat episikel ini mengitari titik lain (deferent).
Equant. Suatu titik stasioner dalam sistem orbit Ptolomeus yang tidak terletak di pusat orbit sebuahepisikel.
Faculus (j. faculae). Daerah terang di dekat tepi piringan matahari.
Feldspar. Mineral silikat yang kaya aluminium dan kadang-kadang disertai dengan natrium, kalsium dan kalium.
Flare. Pancaran cahaya terang di atmosfer matahari yang berlangsung singkat akibat adanya proses ledakan.
Fotosfer, Bagian permukaan matahari yang kelihatan, tempat dipancarkannya radiasi ke luar angkasa.
Fragmentation (fragmentasi): proses pecahnya benda antariksa menjadi serpihan-serpihan (debris). Fragmentasi mencakup proses-proses semacam breakup dan physical deterioration dikarenakan kontak benda dengan lingkungan (exposure) dan penuaan usia benda (aging). Fragmentasi tidak mencakup lepasnya bagian benda yang direncanakan, dikendalikan, dan disengaja (lihat "Mission-related Object").
Fraunhofer, garis. Garis absorpsi pada spektrum matahari.
Galilean, satelit. Satelit-satelit Yupiter yang terbesar, yaitu Io, Ganymede, Callisto dan Europa. Satelit-satelit ini ditemukan oleh Galileo.
Geomagnetik, kutub. Kutub sebuah magnet batang hipotesis yang garis-garis gaya medan magnetnya berimpit dengan garis-garis gaya medan magnet bumi.
Geomorfologi. Telaah tentang asal-usul bentuk-bentuk permukaan bumi.
Geostationary earth orbit (GSO) (orbit geostasioner): orbit sekeliling bumi berbentuk hampir lingkaran dengan inklinasi mendekati nol derajat dan periode sekitar 1.436 menit (23 jam 56 menit). Pada orbit ini, posisi satelit relatif tetap di atas sebuah titik di ekuator bumi dengan ketinggian rata-rata sekitar 35.785 km. Orbit ini adalah bentuk khusus dari orbit geosinkron.
Geostationary transfer orbit (GTO) (orbit transfer geostasioner): orbit eliptik dengan apogee sekitar GEO dan perigee di LEO. Orbit ini digunakan untuk men-tranfser satelit dari LEO ke GEO. Selongsong roket yang biasanya dipakai dalam transfer ini sering bertahan di orbit setelah satelit dilepaskan dari roket.
Geosynchronous earth orbit (GEO) (orbit geosinkron): orbit sekeliling bumi berbentuk hampir lingkaran dengan inklinasi sembarang dan periode sekitar 1.436 menit (23 jam 56 menit). Groundtracks satelit GEO berbentuk pola angka 8, menyelesaikan satu putaran penuh dalam waktu sehari, dengan pusat angka 8 tepat berada di atas ekuator bumi pada ketinggian 35.785 km.
Gerhana. Terhalangnya cahaya yang dipancarkan suatu obyek oleh obyek lain yang ukuran sudutnya hampir sama besar. Bandingkan dengan okultasi.
Granulasi. Keadaan fotosfer yang berbercak-bercak akibat sel-sel konveksi yang saling berdekatan.
Gunung api perisai. Gunung api dengan kaki yang sangat lebar, terbentuk dari lava yang sangat cair dan kadang-kadang memiliki kaldera di puncaknya. Contoh gunung jenis ini adalah gunung-gunung api di kepulauan Hawaii dan di daerah Tharsis di planet Mars.
Hadley, sirkulasi. Sirkulasi udara akibat perbedaan suhu dalam arah lintang.
Halo (bulan atau matahari). Cincin cahaya yang disebabkan oleh pembiasan kristal-kristal es di awan cirrus.
Heliopause. Bagian tepi heliosfer. Di sini tekanan angin surya sama dengan tekanan materi antar planet.
Helioseismologi. Teknik analisis bagian dalam matahari dengan mengamati osilasi (getaran) yang berlangsung di permukaan matahari.
Heliosentrik. Teori yang menganggap matahari adalah pusat alam semesta.
Heliosfer. Bagian ruang antar planet yang dipenuhi oleh gas dan medan magnet matahari serta angin surya.
Heliosheath. Daerah transisi antara heliosfer dengan ruang antar planet.
High earth orbit (HEO) (orbit tinggi): orbit sekeliling bumi yang ketinggian rata-ratanya di atas 2.000 km.
Highly elliptical orbit (orbit eliptik tinggi): orbit sekeliling bumi yang eksentrisitas-nya di atas 0,5 termasuk GTO dan Molniya orbit.
Homopause. Daerah di atmosfer di mana mulai terdapat lapisan-lapisan gas, tidak seperti pada lapisan di bawahnya di mana gas-gas masih tercampur secara homogen.
Hypervelocity: kecepatan relatif antara dua benda yang secara umum melampaui kecepatan suara di dalam benda padat (sekitar 5 km/s) dan menghasilkan respon tumbukan yang tidak didominasi oleh efek kekuatan bahan.
Ionopause. Daerah perbatasan di inti komet tempat terjadinya transisi dari keadaan atom ke ion.
Ionosfer. Daerah atmosfer atas suatu planet tempat terionisasinya atom-atom.
Iridium. Unsur tanah jarang (rare-earth element) yang banyak terdapat di meteorit.
Isostasi. Keadaan kesetimbangan gaya apung batuan kerak bumi yang terletak di atas mantel bumi terhadap gaya gravitasi.
Jovian, planet. Planet-planet yang sejenis dengan Yupiter, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
K/T, peristiwa. Terjadinya peristiwa kepunahan massal makhluk hidup 65 juta tahun yang lalu. Peristiwa yang berlangsung di antara zaman Cretaceous dan Tersier ini diduga berasal dari jatuhnya meteorit besar ke bumi.
Kaldera. Kawah vulkanik yang berasal dari letusan gunung berapi.
Kanal (di Mars). Garis-garis panjang dan sempit berwarna gelap di planet Mars yang menurut Schiaparelli dan Lowell merupakan saluran-saluran yang dibuat makhluk-makhluk cerdas di Mars untuk mengalirkan air dari daerah kutub Mars ke ekuatornya.
Katrat (clathrate). Suatu senyawa di mana salah satu komponen molekulnya terperangkap dalam kisi-ksi kristal komponen yang dominan.
Kepepatan, derajat. Pada sebuah planet, ini adalah besaran yang dinyatakan dengan selisih jari-jari dalam arah ekuator dengan jari-jari dalam arah kutub dibagi dengan jari-jari dalam arah ekuator.
Kepler, hokum. Hukum yang ditemukan oleh Johannes Kepler yang menguraikan pergerakan planet.
Kerucut, irisan. Kurva hasil perpotongan kerucut lingkaran tegak dengan sebuah bidang datar. Kurva ini bisa berupa elips, lingkaran, parabola atau hiperbola.
Kirkwood, celah. Daerah di sekitar kedudukan asteroid yang tidak ditempati asteroid karena gangguan planet-planet besar.
Komet. Benda langit berbentuk gumpalan es kotor yang mengelilingi matahari dalam lintasan berbentuk elips yang sangat lonjong. Saat berada di dekat matahari sebagian materi yang ada di komet menguap akibat radiasi matahari dan menghasilkan ekor.
Kondrit (chondrite). Jenis meteorit batuan yang biasanya mengandung kondrul. Salah satu meteorit jenis ini misalnya meteorit kondrit karbon.
Kondrul (chondrule). Butiran debu bulat, terdiri dari silikat yang kaya besi, alumunium dan magnesium. Bahan ini banyak terdapat di dalam batuan meteorit purba.
Konduksi. Proses hantaran energi secara langsung melalui hantaran oleh atom atau elektron.
Konglomerat. Batuan keras yang tersusun dari kumpulan batuan kecil-kecil yang bermacam-macam jenisnya.
Konjungsi atas (superior conjunction). Kedudukan planet inferior saat planet itu memiliki bujur yang sama dengan bujur matahari dan terletak di belakang matahari.
Konjungsi dalam (inferior conjunction). Kedudukan planet inferior saat planet itu memiliki bujur yang sama dengan bujur matahari dan terletak di antara bumi dan matahari.
Konjungsi. Konfigurasi planet saat bujur planet itu berada pada kedudukan yang sama dengan matahari.
Korona, lubang. Daerah di fotosfer matahari yang tidak memancarkan pancaran-pancaran yang mebentuk korona.
Korona. Bagian terluar angkasa matahari.
Kosmik, komposisi. Jumlah materi yang terdapat pada materi antar bintang di sekitar kedudukan matahari. Jumlah ini diperkirakan sama dengan jumlah materi yang membentuk tata surya kita.
Kromosfer. Daerah angkasa matahari yang terletak di antara fotosfer dan korona.
Kuiper, Sabuk. Daerah di tata surya yang berbentuk lingkaran dan mengandung planetesimal yang tersusun dari es. Daerah ini berjarak 40-100 satuan astronomi dari matahari. Pluto terdapat di bagian dalam Sabuk Kuiper ini.
Lagrange, asteroid (satelit). Benda-benda langit yang menempati titik Lagrange pada suatu sistem orbit benda langit. Posisi benda-benda ini membentuk segitiga sama sisi terhadap benda-benda yang lebih besar. Contoh dari asteroid jenis ini adalah asteroid Troya yang menjadi benda ketiga dalam sistem matahari dan Yupiter.
Lagrange, titik. Lima buah titik yang terletak pada bidang tempat kedudukan sepasang benda langit yang saling mengorbit sesamanya. Benda ketiga yang massanya kecil dan terdapat di titik-titik ini akan berada dalam keadaan kesetimbangan terhadap dua benda yang lebih besar.
Lempeng, tektonik. Pergerakan yang berlangsung pada kerak bumi.
Librasi. Osilasi kecil yang berlangsung pada satelit yang memiliki orbit sinkron sehingga permukaan satelit yang bisa diamati dari benda yang dikitari satelit itu lebih dari setengah seluruh permukaan satelit.
Light gas gun: senapan dua-tingkat yang menggunakan gas ringan terkompresi tinggi (seperti hidrogen) untuk mempercepat proyektil hingga mencapai kecepatan 5-10 km/s di bawah kondisi yang terkendali-baik.
Litosfer. Bagian terluar lapisan bumi yang terdapat sampai pada kedalaman 50 - 100 km.
Low earth orbit (LEO) (orbit rendah): orbit sekeliling bumi dengan ketinggian rata-rata kurang dari 2.000 km.
Magma. Batuan cair yang terdapat di bagian dalam suatu planet.
Magnetopause. Bagian terluar magnetosfer suatu planet.
Magnetosfer. Daerah di sekeliling planet di mana pengaruh medan magnetnya lebih dominan dibandingkan dengan angin surya.
Magnetosheath. Daerah yang terletak di antara muka gelombang kejut dan magnetopause. Di daerah ini plasma angin surya bergerak mengelilingi magnetosfer.
Magnetotail. Bagian magnetosfer suatu planet yang memanjang akibat tiupan angin surya.
Mantel. Lapisan suatu planet yang terletak di antara kerak dan intinya dan tersusun dari bahan berkerapatan tinggi.
Mare. Daerah berwarna gelap di bulan dan Mars yang relatif mulus dan berasal dari aliran basalt.
Matahari muda, paradox. Kontradiksi antara adanya air yang terdapat pada saat bumi masih muda (sekitar 4 milyar tahun yang lalu) dan perhitungan bahwa pada saat itu matahari hanya memancarkan radiasi sebanyak 70% dari yang dipancarkannya sekarang. Pada saat itu seharusnya radiasi matahari tidak cukup untuk membuat air di bumi berada dalam keadaan cair, dan bumi akan diselimuti es. Akan tetapi, bukti-bukti geologis menunjukkan bahwa pada saat itu air di permukaan bumi berada dalam keadaan cair.
Matahari, bintik. Daerah di permukaan matahari yang relatif lebih dingin dibandingkan dengan permukaan matahari sekitarnya.
Matahari, konstanta. Jumlah radiasi matahari yang diterima di atas atmosfer bumi tiap satuan waktu, tiap satuan luas dan tegak lurus dengan arah matahari.
Matahari, proto. Akumulasi materi yang akan menjadi matahari.
Matahari, siklus bintik. Perubahan jumlah bintang matahari secara periodik dengan perioda sekitar 11 tahun.
Maunder, minimum. Kurun waktu saat aktivitas matahari menjadi rendah sekali dan bintik matahari yang nampak di permukaan matahari menjadi sedikit sekali. Masa ini berlangsung antara tahun 1640 sampai 1710.
Meridian (bumi). Lingkaran besar di permukaan bumi yang melewati suatu tempat tertentu dan kutub-kutub bumi.
Meridian (langit). Lingkaran besar yang melewati zenith pengamat dan kutub-kutub langit.
Mesosfer. Daerah di atmosfer yang terletak di antara stratosfer dengan termosfer. Di daerah ini temperatur menurun dengan bertambahnya ketinggian.
Metamorf, batuan. Batuan yang berubah menjadi batuan jenis lain melalui proses pemanasan, tekanan, atau reaksi kimia oleh cairan yang ada di dalam batuan itu.
Meteor sporadic. Meteor yang tidak bersumber dari suatu hujan meteor.
Meteor, hujan. Sejumlah besar meteor yang nampak bergerak dari satu titik di langit. Peristiwa ini disebabkan berpapasannya bumi dengan partikel-partikel meteoroid dalam lintasannya.
Meteor. Kilatan cahaya terang saat sebuah meteoroid memasuki atmosfer bumi dan terbakar.
Meteorit Meteoroid yang dalam lintasannya menembus atmosfer bumi tidak habis terbakar dan jatuh ke permukaan bumi.
Meteoroid. Pertikel meteorit yang masih melayang di angkasa sebelum masuk ke atmosfer bumi.
Mikrometeorit. Meteorit yang ukurannya kurang dari 1 milimeter.
Mission-related object: benda yang sengaja dilepaskan dari satelit atau roket sepanjang misi berlangsung. Benda-benda ini biasanya tidak berguna lagi setelah dilepaskan sehingga terkadang disebut sebagai "operational debris". Contoh mission-related debris adalah perangkat-perangkat separasi dan stabilisasi peluncur satelit, penutup sensor, dan perisai pengaman sementara. Serpihan yang berasal dari breakup yang disengaja tidak termasuk mission-related object.
Mohorovicic, diskontinuitas. Daerah perbatasan antara kerak dan mantel bumi.
Molniya orbit (orbit molniya): orbit eliptik tinggi dengan inklinasi antara 63-65 derajat, periode sekitar 12 jam, dan apogee di atas belahan bumi utara. Karena sebagian besar waktunya dihabiskan di atas lintang tengah di belahan bumi utara maka orbit molniya ini tepat dipakai untuk jasa komunikasi dan peringatan dini di wilayah tersebut.
Muka gelombang kejut (bow shock). Daerah perbatasan dalam magnetosfer suatu planet tempat terjadinya penurunan kecepatan angin surya. Di situ angin surya mengalami kenaikan suhu, termampatkan dan terbelokkan.
Mulia, gas. Gas-gas yang sulit bereaksi dengan unsur-unsur lain, yaitu helium, neon, argon, kripton, ksenon dan radon.
Nadir. Titik pada bola langit yang terletak 180o dari zenith.
Objek Sabuk Kuiper. Nama untuk berbagai objek yang terletak di Sabuk Kuiper, yaitu daerah yang terletak di bagian luar tata surya.
Oort, awan. Daerah yang terletak sampai 100.000 satuan astronomi dari matahari dan diperkirakan menjadi tempat kedudukan inti-inti komet.
Orbit, resonansi . Gejala yang terjadi ketika interaksi gravitasi antara dua anggota tata surya membuat harga perbandingan perioda orbit kedua objek ini berupa bilangan bulat. Sebagai contoh, selama Neptunus dua kali mengelilingi matahari, Pluto berotasi tiga kali dalam orbitnya.
Orbital debris (sampah antariksa): benda antariksa buatan yang mengitari bumi selain satelit yang masih berfungsi. Selongsong roket yang sudah terpakai, mission-related objects, pecahan-pecahan daribreakups dan deterioration, satelit yang tidak lagi berfungsi, dan partikel-partikel aluminum dari buangan roket padat semuanya tergolong sampah antariksa.
Orbital lifetime reduction (reduksi kalahidup orbit): percepatan peluruhan alami benda antariksa untuk mengurangi masa orbitnya. Reduksi kalahidup orbit dapat dicapai melalui penggunaan bahan bakar (propulsive manuver), penyebaran balon-balon atau alat lain yang dapat digunakan untuk memperbesar hambatan udara, dan teknik-teknik lain.
Orbital regions (wilayah orbit): daerah orbit benda antariksa yang ditentukan oleh ketinggiannya. Beberapa wilayah orbit yang makin sering dipakai adalah: low earth orbit (LEO), sun-synchronous orbit(SSO), high earth orbit (HEO), circular semisynchronous orbit, highly elliptical orbit, geostationary transfer orbit (GTO), molniya orbit, geostationary earth orbit (GSO), geosynchronous earth orbit (GEO).
Organic. Senyawa yang mengandung karbon, tidak harus dihubungkan dengan kehidupan.
Paleomagnetisme. Orientasi medan magnet zaman dahulu yang terekam di dalam batuan.
Palimpsest. Semacam kawah berbentuk bulat pada satelit planet superior (planet luar) dan dianggap sebagai akibat benturan benda asing.
Pangaea. Bergabungnya seluruh benua di bumi menjadi satu benua maha raksasa 225 juta tahun yang lalu.
Parabola. Irisan kerucut dengan eksentrisitas 1. Bentuk ini dihasilkan oleh bidang yang memotong kerucut sejajar garis yang terletak pada selubung kerucut itu.
Pasang surut, gaya. Gaya gravitasi diferensial yang membuat sebuah benda mengalami perubahan bentuk.
Pasang surut, pemanasan. Timbulnya panas pada sebuah obyek akibat gaya pasang surut yang ditimbulkan oleh obyek lain yang lebih besar. Proses ini diduga berperan dalam membangkitkan vulkanisme di Io.
Penggelapan tepi. Gejala yang terjadi pada sebuah bintang atau matahari di mana bagian tepi piringan lebih gelap dibandingkan dengan bagian tengahnya.
Perihelion. Kedudukan sebuah planet saat mencapai jarak terdekat dengan matahari.
Perioda sideris. Perioda revolusi sebuah benda langit diukur terhadap suatu bintang tertentu.
Perioda sinodis. Waktu yang diperlukan antara dua konfigurasi serupa suatu planet berturut-turut, misalnya dari oposisi ke oposisi, atau konjungsi ke konjungsi.
Piroksen. Mineral batuan feromagnesium yang mengandung rantai tunggal inosilikat (Si2O6) yang sangat panjang.
Plage. Daerah terang di permukaan matahari yang diamati pada suatu panjang gelombang tertentu.
Plagioklas. Sejenis feldspar dan merupakan mineral pembentuk batuan yang paling banyak terdapat.
Planet. Sembilan benda langit besar yang mengorbit matahari. Bisa juga benda-benda gelap yang mengorbit bintang lain.
Planetarium. Alat untuk memproyeksikan bintang, planet dan pergerakannya pada sebuah kubah.
Planetesimal. Bahan-bahan dasar pembentuk planet dan asteroid yang ukurannya lebih besar dari ukuran debu dan gas.
Planetologi perbandingan. Telaah ilmu keplanetan yang memberi penekanan pada kesamaan dan perbedaan planet-planet dan meninjaunya berdasarkan pada proses-proses yang berlaku menyeluruh di seluruh sistem keplanetan tersebut.
Planetologi. Bidang ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisika dan kimiawi planet-planet.
Plasma angkasa, fisika (space plasma physics). Telaah magnetosfer planet, angin surya, korona matahari dan interaksinya.
Plasma, ekor. Komponen ekor komet yang terionisasi dan terarah menjauhi matahari.
Plasma, torus. Daerah berbentuk donat di sekeliling planet Yupiter dekat orbit Io dan merupakan daerah magnetosfer Yupiter yang paling aktif.
Prakambria. Kurun waktu tertua dalam masa geologi. Berlangsung sebelum massa Kambria yang berlangsung sekitar 570 juta tahun yang lalu.
Presesi. Rotasi sumbu benda yang sedang berputar dan memiliki lintasan berbentuk kerucut.
Primitive. Dalam pembahasan planet-planet dan meteorit berarti benda yang secara kimiawi tidak mengalami perubahan sejak pembentukannya. Komposisi kimia benda ini sama dengan komposisi kimia tata surya awal. Istilah ini bisa juga berarti komposisi atmosfer suatu planet yang belum mengalami evolusi.
Primordial. Kurun waktu yang berlangsung di sekitar saat pembentukan tata surya, sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu.
Prograde. Lintasan orbit atau rotasi benda yang bergerak dalam arah berlawanan arah jarum jam dilihat dari kutub utara ekliptika.
Protoplanet. Akumulasi materi di calon matahari yang nantinya akan menjadi planet.
Resonansi. Suatu keadaan di mana suatu obyek yang mengorbit obyek lain mengalami gangguan gravitasi oleh obyek yang dikitarinya.
Retrograde. Gerak orbit atau rotasi yang berjalan mundur bila dibandingkan dengan arah gerak yang umum berlangsung di tata surya.
Roche, batas. Jarak kritis di mana pada jarak yang lebih kecil dari jarak ini satelit yang mengorbit sebuah planet akan hancur akibat gaya gravitasi planet induknya.
Satelit gembala. Satelit yang memelihara struktur cincin suatu planet melalui interaksi gravitasinya. Contoh hal ini adalah Prometheus dan Pandora yang menjadi satelit Saturnus di mana kedua satelit ini mengorbit tepat sebelah menyebelah cincin F.
Seismik, tomografi. Teknik pembuatan peta tiga dimensi dari bagian dalam bumi dengan cara analisis gelombang seismik.
Sergotit (shergottite). Sejenis meteorit yang diduga berasal dari planet Mars.
Silikat. Batuan atau mineral yang struktur kristalnya didominasi oleh atom silikon dan oksigen.
Sinkron, orbit. Orbit suatu benda langit yang mengelilingi sebuah planet di mana perioda orbit benda sama dengan perioda rotasi planet induknya.
Solstice. Dua titik di bola langit tempat kedudukan matahari saat berada paling jauh dari ekuator langit.
Spicule. Semburan materi yang terjadi di kromosfer matahari.
Stishovite. Sejenis silikat yang sangat mampat. Bahan ini terbentuk akibat panas dan tekanan yang amat tinggi saat terjadinya benturan meteorit.
Stratigrafi. Sejarah geologi suatu daerah ditinjau dari segi lapisan-lapisan batuannya.
Stratosfer. Salah satu lapisan atmosfer bumi yang terletak di antara lapisan troposfer dan ionosfer. Di lapisan ini temperatur bertambah dengan bertambahnya ketinggian.
Subduksi (subduction). Proses yng berlangsung saat kerak suatu planet terdesak masuk ke daerah mantel.
Sumbu panjang. Diameter maksimum sebuah elips.
Sumbu pendek. Diameter minimum sebuah elips.
Sun-synchronous orbit (SSO): orbit LEO retrograde dengan bidang orbit yang berputar dengan laju yang sama dengan laju
Supergranulasi. Sel-sel konveksi di permukaan matahari dengan ukuran yang sangat besar.
Superior, planet. Planet yang jaraknya dari matahari lebih jauh dari jarak bumi-matahari.
Superrotasi. Rotasi atmosfer sebuah planet dengan laju lebih besar dari pada rotasi planet itu sendiri.
Tahun sideris. Perioda revolusi bumi mengelilingi matahari diukur terhadap bintang.
Tahun tropis. Perioda revolusi bumi mengelilingi matahari diukur terhadap titik ekuinoks 21 Maret.
Tektite. Kaca silikat yang kecil dan bulat. Terbentuk saat jatuhnya meteorit ke bumi.
Tektonik. Berhubungan dengan gaya-gaya yang bekerja pada kerak suatu planet.
Terminator. Perbatasan antara bagian benda langit (bulan, planet atau komet) yang mendapat cahaya matahari dan yang tidak mendapat cahaya matahari.
Termosfer. Daerah di atmosfer di mana temperatur naik dengan bertambahnya ketinggian akibat pemanasan oleh ionosfer.
Tholin. Bahan organik berwarnam kemerahan yang terbentuk dalam simulasi pancaran radiasi ultraungu yang dijatuhkan pada gas yang banyak terdapat di lingkungan planet.
Titius-Bode, hokum. Deret numerik yang dibuat pada abad 18 oleh Titius dan Bode yang menunjukkan jarak planet dari matahari.
Tropopause. Daerah perbatasan antara troposfer dengan stratosfer.
Troposfer. Daerah terbawah atmosfer bumi tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan iklim bumi.
Van Allen, sabuk radiasi. Daerah magnetosfer bumi tempat terperangkapnya partikel-partikel bermuatan dari matahari.
Zodiac. Sabuk selebar 18o yang terletak sebelah menyebelah ekliptika.
Zodiak, cahaya. Pancaran cahaya lemah yang disebabkan hamburan cahaya matahari oleh debu antar planet yang terletak di dekat bidang ekliptika. Debu ini datang dari tumbukan antar asteroid dan kegiatan komet.
0 comments:
Post a Comment
komen