CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, September 21, 2013

Inilah Sejarah Es Krim Dari Masa Ke Masa!

Nyaaammm, siapa tak menyukai makanan dingin yang satu ini? Yap, es krim  memang menjadi favorit semua orang. Apalagi di cuaca panas dan mood sedang buruk. Es krim bisa menjadi pilihan yang tepat untuk suasana tadi. Tapi pernahkah berfikir bagaimana dan siapa yang pertama kali membuatnya?
Banyak cerita mengenai awal mula terciptanya es krim. Beberapa orang menyebutkan  Marco Polo yang berkebangsaan Italia, membawa es krim dalam perjalanannya dari  negara timur. Cerita lainnya berasal seorang Perancis bernama Chaterine de Medici memperkenalkan eskrim saat dirinya menikah dengan King Henry II sebagai salah satu makanan buatannya.
Faktanya, es krim telah ada di Roma sejak sekitar 58-64 sebelum masehi. Eskrim yang pertama kali dimakan bentuknya sama dengan es krim stik saat ini. Raja Solomon, menikmati  es stik pada masa panen. Kaisar Alexander dari Yinani menikmati es dengan rasa madu atau wine. Bahkan di Roma pada tahun 54 hingga 68 sebelum masehi terdapat rumah es yang terletak di dekat gunung.
Pada abad ke 17 es krim dijadikan sebagai makanan penutup. Pada masa ini mulai dikenal es krim scoop atau sorbetto. Seorang berkebangsaan Spanyol bernama Antonio Latini adalah orang pertama yang menuliskan resep pembuatan es krim ini. Bahan dasar dari es krim ini adalah susu yang ditambahkan dengan gula. Di zaman yang sama gelato mulai terkenal di Italia. Il Procope adalah nama cafe yang menyediakan gelato pertama kalinya.
Lalu, es krim dengan berbagai rasa mulai munculdi perancis. Awalnya bernama fromage, dan disajikan sebagai dessert. Nicolas Audiger menuliskan resep fromage dengan berbagai rasa buah. Fromage sangat popular di abad ke 18.
Di tahun 1790, pabrik es krim pertama dibuka di New York.  Kemudian mulai muncul mesin pembuat es krim pertama yang terbuat dari kaleng dan timah. Sehingga eskrim mulai banyak diproduksi dan di banyak dijual. Nah Dreamers, begitulah sejarah eskrim dari masa ke masa.

0 comments:

Post a Comment

komen